Rapat dalam rangka Pencegahan Pernikahan Pada Usia Anak

Bertempat di ruang rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Utara telah digelar rapat dalam rangka Pencegahan Pernikahan Pada Usia Anak. Rapat yang dibuka oleh Kepala Dinas Perlindungan Anak dan Perempuan Andi Sapili tersebut juga dihadiri oleh berbagai instansi terkait diantaranya Pengadilan Agama, Kementerian Agama, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Kesehatan, Kepolisian dan Praktisi Anak. Dalam sambutannya Kepala Dinas Perlindungan Anak dan Perempuan mengharapkan adanya sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pernikahan yang dilakukan pada saat usia dewasa sehingga pernikahan pada usia dini dapat dicegah karena berdasarkan data yang masuk di Dinas Perlindungan Anak dan Perempuan, angka pernikahan pada usia dini di Kabupaten Luwu Utara pada tahun 2019 mencapai 133 kasus. Sedangkan pada tahun 2020 sampai dengan bulan September mengalami penurunan sejumlah 33 kasus. Hal ini disebabkan karena adanya kebijakan dari berbagai instansi termasuk dari Pengadilan Agama.
Pengadilan Agama Masamba sendiri telah mencatat jumlah perkara Dispensasi Kawin (DK) pada tahun 2019 sejumlah 81 perkara. Sedangkan data terakhir sampai dengan bulan September 2020, jumlah perkara Dispensasi Kawin (DK) yang masuk di Pengadilan Agama Masamba mencapai 73 perkara. Artinya telah terjadi peningkatan kasus pasca dikeluarkannya Undang Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan khususnya mengenai usia perkawinan bagi laki-laki dan perempuan.
Diharapkan dengan adanya kerjasama dari berbagai pihak terkait tentang sosialisasi pencegahan pernikahan dini di Kabupaten Luwu Utara dapat menekan angka pernikahan di bawah umur dan meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya wajib belajar 12 tahun bagi anak anak usia sekolah dan mengurangi resiko kematian bagi ibu dan anak yang menikah pada usia dini.